Sabtu, 18 Januari 2014

Implementasi Peningkatan Keamanan Data Menggunakan Algoritma Rijndael Pada Audio Steganografi Berbasis Mp3



1.1              Latar Belakang
Sejak munculnya World Wide Web (WWW) pada tahun 1990-an yang diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee dari CERN High Energy Particle Physics Laboratory di Geneva, Switzerland, banyak yang mulai tertarik menggunakan internet sebagai jalur pertukaran informasi karena mudah digunakan dan relatif lebih cepat jika dibandingkan pengiriman konvensional melalui pos. Saat ini, ketika kita berpindah ke dunia dimana keputusan dan persetujuan dikomunikasikan secara elektronis, WWW kerap digunakan dalam berbagai kebutuhan, baik untuk kepentingan komersial maupun penggunaan secara individual. Informasi dapat menjadi sesuatu yang sangat berharga dan dijaga kerahasiaannya. Contohnya antara lain informasi tentang kartu kredit, password, strategi militer, strategi dagang, data-data negosiasi, kunci enkripsi, strategi politik dan lainnya. Salah satu solusi dalam mengamankan informasi adalah dengan steganografi. Steganografi merupakan ilmu dan seni yang mempelajari penyembunyian data rahasia pada suatu media sedemikian rupa sehingga keberadaannya tidak terdeteksi oleh pihak lain yang tidak berhak atas informasi tersebut. Media pembawa pesan pada steganografi dapat menggunakan berkas sistem komputer, transmisi protokol, dokumen teks dan representasi digital dari produk multimedia seperti berkas audio, citra, dan video.
Keberadaan berkas audio khususnya MP3 di internet telah menyebar sangat luas dan hampir semua pengguna internet mengenalnya. Karena keberadaannya yang sangat umum, berkas ini sangat sesuai digunakan sebagai media steganografi. Terlebih lagi kebanyakan pengguna internet hanya mengenal MP3 sebagai sebuah sarana hiburan semata, sehingga dapat meminimalkan kecurigaan bahwa terdapat informasi rahasia di dalamnya.
Dalam penelitian ini akan dilakukan penyembunyian data dalam berkas MP3 dengan metode penggantian bit (substitusi), yaitu mengganti bagian tertentu dari bit-bit data MP3 dengan pesan rahasia yang disisipkan. Namun pada perkembangannya kini disadari bahwa teknik substitusi dalam steganografi rentan terhadap analisis statistik dalam proses steganalisis (Krenn, 2004). Maka dalam penelitian ini akan dilakukan usaha peningkatan keamanan data, dengan mengenkripsi pesan rahasia menggunakan algoritma Rijndael sebelum pesan tersebut disisipkan ke dalam MP3. Sehingga jika proses steganalisis berhasil mendeteksi dan menemukan pesan rahasia tersebut, informasi rahasia masih dapat diselamatkan karena masih dalam keadaan terenkripsi.
1.2              Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
  1. Bagaimana menerapkan algoritma Rijndael dalam mengenkripsi pesan rahasia sebelum disisipkan ke dalam MP3.
  1. Bagaimana menyisipkan pesan rahasia terenkripsi ke dalam MP3.
  1. Bagaimana pengaruh penyisipan pesan rahasia terhadap keamanan data.
1.3              Batasan Masalah
Agar tidak terjadi kesalahan persepsi dan menghindari penyimpangan dari tujuan yang ingin dicapai penulis, maka penulis membatasi pembahasan hanya pada hal-hal berikut:
1.      Pesan rahasia yang disisipkan berupa file text (txt) dan media yang digunakan sebagai penampung pesan adalah berkas audio berformat MP3.
2.      Teknik steganografi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penggantian byte-byte homogen pada MP3.
3.      Penelitian ini menggunakan algoritma Rijndael dalam mengenkripsi pesan rahasia tanpa membandingkannya dengan algoritma lain yang dapat digunakan untuk tujuan serupa.
4.      Parameter yang akan dianalisis difokuskan pada aspek keamanan data pada steganografi, yaitu fidelity, recovery, robustness dan security
1.4              Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah meningkatkan keamanan data pada audio steganografi dengan menerapkan algoritma Rijndael dalam mengenkripsi pesan sebelum pesan disisipkan ke dalam MP3.
1.5              Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah :
  1. Sebagai alternatif solusi dalam hal pengiriman informasi rahasia dengan aman.
  1. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah referensi bagi penelitian selanjutnya.
1.6              Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan penulis dalam menyelesaikan penelitian adalah sebagai berikut :

1.      Studi Literatur.

Melakukan studi kepustakaan, dengan mengumpulkan dan mempelajari bahan-bahan referensi yang berhubungan dengan judul yang diangkat.
2.      Analisis Masalah dan Perancangan Sistem.
Perancangan yang dimaksud adalah dengan membuat diagram aliran data (Data Flow Diagram), perancangan prosedural dan desain antarmuka aplikasi.

3.      Implementasi Sistem.

Perancangan sistem diimplementasikan dalam bentuk kode program (coding) dengan menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.

4.      Pengujian Sistem.

Hasil implementasi pada tahap ini akan diuji sesuai dengan parameter yang telah ditentukan di batasan masalah.

5.      Dokumentasi Sistem.

Penyusunan laporan Tugas Akhir lengkap dengan analisis yang didapatkan.


Untuk mendapatkan Full Materinya (BAB I,II,III,IV dan V + Source Code) anda bisa menghubungi admin melalui email atau Mobile Phone : 081919248484

0 komentar:

Posting Komentar

Daftar Judul