Dalam skripsi, ada 3 bab yang paling penting: bab1, bab2 dan bab4
sedangkan bab3 dapat dikatakan bagian dari bab4. Jika proposal sudah
dipersiapkan dengan baik, harusnya anda hanya akan merubah sedikit di
bab1 dan hanya melengkapi bab2 (strukturnya akan tetap). Bab 1 dan Bab 2
sudah dibahas sekilas sebelumnya.
Khusus untuk bab 2, berbeda dengan tahapan proposal yang tidak
detil, pada tahapan skripsi bab 2 harus serinci mungkin sehingga setelah
menyelesaikan bab ini, anda akan mendapat gambaran yang jelas dan rinci
bagaimana menyelesaikan software. Sedapat mungkin gunakan contoh-contoh
di bab 2, ini bermanfaat bagi anda maupun penguji dan pembimbing agar
lebih paham dengan apa yang anda buat. Kalau penguji bingung dengan apa
yang dikerjakan oleh mahasiswa, dia malah akan bertanya kemana-mana.
Jangan lakukan coding sebelum bab 2 selesai, karena efeknya software
malah akan sering dibongkar ulang.
Untuk mengecek apakah bab 2 sudah selesai, coba bayangkan anda
serahkan bab 2 ke mhs ilkom lain, apakah setelah baca bab 2 anda dia
sanggup untuk mengerjakan softwarenya? jika tidak artinya bab 2 anda
masih kurang rinci.
Langkah berikutnya adalah membuat rancangan yang dituangkan dalam
dokumen teknis (doktek) berdasarkan tujuan yang dituliskan di bab 1 dan
teori di bab 2. Mengapa harus merancang dulu? alasannya sama dengan yang
dibahas di RPL, bongkar-pasang rancangan jauh lebih cepat dan mudah
dibandingkan bongkar pasang software. Analoginya: bayangkan membuat
bangunan 5 lantai tanpa rancangan terlebih dulu (langsung buat tembok).
Akan cepat pada awalnya tapi ujung-ujungnya malah lebih lambat.
Selanjutnya implementasikan rancangan ini dengan coding, catat
hal-hal yang penting dan menarik yang ditemukan selama tahapan
rancangan, coding dan eksperimen. Catatan ini akan masuk ke bab 4. Besar
kemungkinan ada hal-hal baru yang anda temukan sehingga doktek, bab 2
atau bahkan bab 1 perlu diupdate, tidak perlu khawatir karena ini
merupakan hal yang wajar.
Terakhir adalah membuat bab 4. Kontras dengan bab 2 yang berdasarkan
teori orang lain, bab 4 berisi apa yang *anda* kerjakan, dan *tidak-ada*
materi buatan orang-lain di bab 4 ini. Tuliskan semua kegiatan, hasil
dan analisis di bab ini. Dosen akan menilai apa yang anda kerjakan dari
bab4, jangan sampai misalnya ada 10 hal yang anda kerjakan, tapi di bab 4
hanya ditulis 2. Itu sebabnya bab 2 dan bab 4 adalah bab yang harusnya
paling tebal diantara bab lain.
BACKUP
Kadang terjadi data hilang akibat virus atau tidak sengaja diformat.
Atau memang laptop/hardisknya hilang dicuri. Penting untuk melakukan
backup, gunakan dropbox untuk dokumen skripsi dan repo seperti github,
code.google untuk source code skripsi anda (sekalian untuk version
control)
PROSES BIMBINGAN
Setiap dosen punya cara masing-masing dalam membimbing, karena anda
adalah salah satu dari sekian mahasiswa bimbingan, andalah yang harus
menyesuaikan diri. Pahami karakter dosen, apa yang dia sukai/benci dan
aturan mainnya. Jangan ragu bertanya jika ada yang tidak jelas atau ada
masalah. Coba tanya ke alumni atau mahasiswa lain yang sudah lama
dibimbing oleh dosen tsb. Kalau dalam kondisi terpaksa harus berganti
dosen pembimbing, lakukan dengan baik-baik dan lapor terlebih dulu.
PROSES PRASIDANG & SIDANG
Tiga kunci untuk presentasi yang baik: latihan, latihan dan latihan.
Buku skripsi harus anda baca dengan detil dan berulang-ulang. Coba tanya
ke teman atau alumni mengenai gaya menguji calon dosen
penguji/pembimbing. Ujian sidang biasanya lebih ringan daripada
prasidang, karena proses pengujian ada di prasidang. Sidang umumnya
hanya untuk melihat perbaikan yang dilakukan pasca prasidang.
Sebelum mulai prasidang+sidang, test proyektor untuk memastikan
bekerja dengan laptop anda. Lalu anda harus memegang hardcopy buku
skripsi, jangan sampai saat ditanya “coba buka halaman xy”, lalu anda
harus membuka softcopy di laptop. Jangan lupa bawa bolpen dan kertas,
catat apa masukan dan pertanyaan dari dosen. Banyak penguji yang kesal
jika masukannya tidak dihiraukan hanya karena alasan “lupa”.
Jangan berasumsi penguji telah mengerti materi dalam skripsi anda,
siapkan contoh-contoh agar mereka lebih paham, termasuk demo program.
Dosen dapat bertanya sampai source code, oleh karena itu siapkan juga
source codenya.
Dalam menjawab pertanyaan, coba cerna dulu pertanyaanya dan pikirkan jawabannya, jangan langsung menjawab.
Berbeda dengan prasidang, ujian sidang lebih fokus terhadap perbaikan
yang dilakukan. Materi tidak perlu diulang, tampilkan masukan dosen
pada prasidang, lalu apa yang anda lakukan terhadap masukan tersebut.
Readmore
Senin, 22 April 2013
Buku Skripsi
Diposting oleh
Masih Disini Sihaloho
di
21.36
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Fakultas,
Refrensi Skripsi,
skripsi,
Skripsi Gratis,
Skripsi Hukum,
skripsi keguruan,
skripsi Komputer,
skripsi pendidikan,
Skripsi Semua Jurusan,
skripsi teknik,
Universitas
2 komentar:
Wonderful days to you early blogwalking here... have a great day ahead http://fotisbazakas.blogspot.com
Thank you so much.
Posting Komentar