Senin, 22 April 2013

Buku Skripsi

Dalam skripsi, ada 3 bab yang paling penting: bab1, bab2 dan bab4 sedangkan bab3 dapat dikatakan bagian dari bab4. Jika proposal sudah dipersiapkan dengan baik, harusnya anda hanya akan merubah sedikit di bab1 dan hanya melengkapi bab2 (strukturnya akan tetap). Bab 1 dan Bab 2 sudah dibahas sekilas sebelumnya.
Khusus untuk bab 2,  berbeda dengan tahapan proposal yang tidak detil, pada tahapan skripsi bab 2 harus serinci mungkin sehingga setelah menyelesaikan bab ini, anda akan mendapat gambaran yang jelas dan rinci bagaimana menyelesaikan software. Sedapat mungkin gunakan contoh-contoh di bab 2, ini bermanfaat bagi anda maupun penguji dan pembimbing agar lebih paham dengan apa yang anda buat. Kalau penguji bingung dengan apa yang dikerjakan oleh mahasiswa, dia malah akan bertanya kemana-mana. Jangan lakukan coding sebelum bab 2 selesai, karena efeknya software malah akan sering dibongkar ulang.
Untuk mengecek apakah bab 2 sudah selesai, coba bayangkan anda serahkan bab 2 ke mhs ilkom lain, apakah setelah baca bab 2 anda dia sanggup untuk mengerjakan softwarenya? jika tidak artinya bab 2 anda masih kurang rinci.
Langkah berikutnya adalah membuat rancangan yang dituangkan dalam dokumen teknis (doktek) berdasarkan tujuan yang dituliskan di bab 1 dan teori di bab 2. Mengapa harus merancang dulu? alasannya sama dengan yang dibahas di RPL, bongkar-pasang rancangan jauh lebih cepat dan mudah dibandingkan bongkar pasang software. Analoginya: bayangkan membuat bangunan 5 lantai tanpa rancangan terlebih dulu (langsung buat tembok). Akan cepat pada awalnya tapi ujung-ujungnya malah lebih lambat.
Selanjutnya implementasikan rancangan ini dengan coding, catat hal-hal yang penting dan menarik yang ditemukan selama tahapan rancangan, coding dan eksperimen. Catatan ini akan masuk ke bab 4. Besar kemungkinan ada hal-hal baru yang anda temukan sehingga doktek, bab 2 atau bahkan bab 1 perlu diupdate, tidak perlu khawatir karena ini merupakan hal yang wajar.
Terakhir adalah membuat bab 4. Kontras dengan bab 2 yang berdasarkan teori orang lain, bab 4 berisi apa yang *anda* kerjakan, dan *tidak-ada* materi buatan orang-lain di bab 4 ini. Tuliskan semua kegiatan, hasil dan analisis di bab ini. Dosen akan menilai apa yang anda kerjakan dari bab4, jangan sampai misalnya ada 10 hal yang anda kerjakan, tapi di bab 4 hanya ditulis 2. Itu sebabnya bab 2 dan bab 4 adalah bab yang harusnya paling tebal diantara bab lain.
BACKUP
Kadang terjadi data hilang akibat virus atau tidak sengaja diformat. Atau memang laptop/hardisknya hilang dicuri. Penting untuk melakukan backup, gunakan dropbox untuk dokumen skripsi dan repo seperti github, code.google untuk source code skripsi anda (sekalian untuk version control)
PROSES BIMBINGAN
Setiap dosen punya cara masing-masing dalam membimbing, karena anda adalah salah satu dari sekian mahasiswa bimbingan, andalah yang harus menyesuaikan diri. Pahami karakter dosen, apa yang dia sukai/benci dan aturan mainnya. Jangan ragu bertanya jika ada yang tidak jelas atau ada masalah. Coba tanya ke alumni atau mahasiswa lain yang sudah lama dibimbing oleh dosen tsb. Kalau dalam kondisi terpaksa harus berganti dosen pembimbing, lakukan dengan baik-baik dan lapor terlebih dulu.
PROSES PRASIDANG & SIDANG
Tiga kunci untuk presentasi yang baik: latihan, latihan dan latihan. Buku skripsi harus anda baca dengan detil dan berulang-ulang. Coba tanya ke teman atau alumni mengenai gaya menguji calon dosen penguji/pembimbing. Ujian sidang biasanya lebih ringan daripada prasidang, karena proses pengujian ada di prasidang. Sidang umumnya hanya untuk melihat perbaikan yang dilakukan pasca prasidang.
Sebelum mulai prasidang+sidang, test proyektor untuk memastikan bekerja dengan laptop anda. Lalu anda harus memegang hardcopy buku skripsi, jangan sampai saat ditanya “coba buka halaman xy”, lalu anda harus membuka softcopy di laptop. Jangan lupa bawa bolpen dan kertas, catat apa masukan dan pertanyaan dari dosen. Banyak penguji yang kesal jika masukannya tidak dihiraukan hanya karena alasan “lupa”.
Jangan berasumsi penguji telah mengerti materi dalam skripsi anda, siapkan contoh-contoh agar mereka lebih paham, termasuk demo program. Dosen dapat bertanya sampai source code, oleh karena itu siapkan juga source codenya.
Dalam menjawab pertanyaan, coba cerna dulu pertanyaanya dan pikirkan jawabannya, jangan langsung menjawab.
Berbeda dengan prasidang, ujian sidang lebih fokus terhadap perbaikan yang dilakukan. Materi tidak perlu diulang, tampilkan masukan dosen pada prasidang, lalu apa yang anda lakukan terhadap masukan tersebut.
Readmore

2 komentar:

ΦΩΤΗΣ ΜΠΑΖΑΚΑΣ mengatakan...

Wonderful days to you early blogwalking here... have a great day ahead http://fotisbazakas.blogspot.com

WiTeD mengatakan...

Thank you so much.

Posting Komentar

Daftar Judul